6 Dawuh Maulana Habib Luthfi bin Yahya Tentang Pancasila
Saturday 3 June 2017
Edit
6 Dawuh Maulana Habib Luthfi bin Yahya Tentang Pancasila - Sahabat kangsoma, bula Juni adalah bulan kelahiran dasar negara Indonesia yaitu Pancasila tepatnya pada tanggal 1 Juni. Dalam berbagai kesempatan Maulana Habib
Luthfi bin Yahya tak henti-hentinya menitipkan pesan yang sangat penting bagi
penerus bangsa Indonesia perihal Pancasila. Berikut adalah diantara pesan-pesan
beliau:
1. "Sikap cinta tanah air harus dibangun
di semua lini. Pengucapan Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya tidak
hanya saat kegiatan upacara resmi kenegaraan atau pemerintahan dan saat peringatan
HUT RI 17 Agustus saja, namun harus dinyanyikan dalam setiap acara sosial dan
keagamaan. Kalau hanya dikibarkan saat 17-an, bisa-bisa bangsa ini lupa pada
negaranya sendiri. Ini penting sekali, kelihatannya enteng. Jangan main-main
sama lagu kebangsaan. Timbulnya tidak ada rasa ‘handarbeni’ jadi penyebab
merosotnya nasionalisme di kalangan anak muda."
2. "Dasar negara Indonesia yakni
Pancasila dibuat memiliki keterkaitan dengan keagamaan. Makanya ada sila
pertama, di belakang Pancasila ada kekuatan agama."
baca juga: Ceramah Habib Luthfi Berhenti Gara-Gara Ulah Jamaah
Karomah Habib Luthfi : Seekor Kambing Tunduk Kepada Habib Luthfi
baca juga: Ceramah Habib Luthfi Berhenti Gara-Gara Ulah Jamaah
Karomah Habib Luthfi : Seekor Kambing Tunduk Kepada Habib Luthfi
3. “Salah satu pesan yang kita ingat dari
peringatan Maulid Nabi adalah ajaran agar kita taat pada pemerintah. Bangsa
lain fokus membangun kita masih memperdebatkan khilafiyah-khilafah. Pancasila
sudah final. Boleh berdebat penafsirannya, tapi tidak boleh memperdebatkan
butir-butirnya."
4. “Muktamar NU di Situbondo sudah menegaskan
Pancasila sebagai asas Negara dan Jam'iyah Thariqah menegaskan NKRI harga mati.
Pendakwah dahulu begitu toleran menghormati perbedaan. Untuk itu Sunan Kudus
enggan menyembelih sapi, karena menghormati tradisi non-Muslim. Bahkan bangunan
Masjid Kudus mengakomodasi arsitektur non-Muslim yang berkembang pada waktu
itu. Tidak anti dengan kebudayaan lokal. Simpatik."
5. “Pancasila mampu melindungi pluralitas
yang ada, dan menjadi ideologi negara, maka Pancasila akan memperkokoh
pertahanan nasional dan memperkokoh NKRI. Sebab Pancasila akan dimiliki semua
pihak. Bila Pancasila itu tumbuh pada diri setiap anak bangsa dengan diperkokoh
atau di beck-up oleh agamanya, maka kekuatan, kesatuan dan persatuan semakin
erat terjalin dan tidak akan mudah digoyahkan. Karena Pancasila menjadi sebab
tumbuhnya nasionalisme dan bebas dari kepentingan politik atau tidak akan
menjadi bemper kepentingan politik. Sehingga tumbuh mekar secara murni
kecintaan kepada agama, tanah air dan bangsa. Dari itu akan menjadi cermin bagi
bangsa lain.”
6. “Aliran-aliran di luar Ahlussunnah yang
meresahkan, mereka adalah kelompok Islam yang menolak Pancasila dan menganggap
pemerintah tidak sah. Untuk mengatasi kelompok Islam seperti ini perlu
ditekankan pentingnya sosialisasi ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah. Jangan sampai
anak seorang tokoh NU, menjadi anggota Islam radikal.” muslimoderat.net
Tonton Video yang berkaitan dengan 6 Dawuh Maulana Habib Luthfi bin Yahya Tentang Pancasila
Sumber : muslimoderat.net