Masjid Tiban Turen Malang Di Bangun oleh JIN, Benarkah?
Tuesday 24 January 2017
Edit
Masjid Tiban
Turen Malang Di Bangun oleh JIN, Benarkah? Sahabat kangsoma sudahkah sahabat
berkunjung di Masjid Tiban Turen Malang, kalau belum sebaiknya sahabat membaca
sekilas tentang masjid Tiban ini, Masjid Tiban Sering di sebut dengan masjid
Ajaib dan juga masjid Tiban, tapi sana sebenarnya ada bangunan pondok
pesantren, yang wilayahnya berada di
Kabupaten Malang tepatnya di Desa Sananrejo Kecamatan Turen. Kata-katan Tiban
sendiri berasal dari bahsa jawa yang berarti tiba – tiba ada, kenapa seperti
itu?, karena memang menurut orang jawa atau mitos yang beredar tempat ini di bangun oleh jin dan hanya memerlukan
waktu yang tidak lama hanya satu malam.
Tapi sahabat jangan mudah percaya
dengan suatu hal yang belum tentu benarnya dan tidak ada bukti faktanya, karena
masjid ini atau Pondok pesantren ini tidak di bangun oleh jin, bangunan yang
indah dan megah ini murni di bangun oleh santri – santri dalem yang berada di
Pondok Pesantren ini. Pondok pesantren ini bernama pondok pesantren Salafiyah
Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah beralamatkan di jalan KH. Wahid Hasyim
Gg Anggur No. 10 Rt 07/ Rw 06, Sananrejo, Turen, Malang 65175 Jawa Timur.
Sekilas Masjid
Tiban
Masjid Turen Tiban
yang merupakan sebuah pondok pesantren ini di dirikan pada tahun 1978 oleh
Bapak Kyai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al- Mahbub Rahmat Alam, beliu
lebih akrab di sapa Romo Kyai Ahmad. Arsitektur bangunan yang di bangun di atas
lahan seluas 4 hektar ini merupakan hasil Istikharah KH Ahmad Bahru Mafdlaludin
Soleh.
Tidak ada yang menyangka jika
masjid ini di bangun dengan alat pertukangan yang sangat sederhana dan juga
bahan apa adanya. Pembangunan Masjid Turen Tiban Malang yang terletak di
wilayah pondok pesantren Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah di lakukan oleh
santri – santri yang berjumlah sekitar 250an orang dan juga di bantu oleh warga
sekitar. Sampai saat ini pembangunan Masjid Turen Malang di Kawasan pondok
pesantren ini belum sepenuhnya selesai, kira-kira baru 40% masih ada pembangunan disana sini untuk
menyempurnakan tempat ini.
Pada Saat ini
bangunan ini terdiri dari 10 lantai, dimana lantai 1 yang pertama sampai lantai
4 di gunakan untuk melakukan kegiatan santri mulai mengaji dan lain-lain, sedangkan
untuk lantai 5 sampai 8 ada toko yang
banyak yang bisa Sahabat Kangsoma datangi untuk membeli atau berbelanja makanan
atau oleh – oleh untuk sanak family yang tidak bisa ikut dalam perjalanan Sahabat
Kangsoma ke Masjid Turen Malang ini, toko toko ini di kelola oleh para santri
dari ponpes ini sendiri, jangan takut kantong jebol karena barang – barang dan
makanan – makanan yang di jual disini mempunyai harga yang terjangkau lho.
Masjid Turen Tiban
Malang yang berada di kawasan Ponpes ini memiliki bentuk atau gaya bangunan yang
sangat menawan, perpaduan antara seni timur tengah, China, India serta
mengambil konsep modern, membuat ponpes ini terlihat seperti istana.
Bagi
sahabat yang penasaran dengan kawasan Pondok Pesantren ini silakan datang
langsung, sahabat tidak akan kecewa dengan kawasan ini karena banyak hal unik
yang akan sahabat temukan disini seperti lorong yang menghubungkan beberapa
ruang, jika Sahabat Kangsoma salah belok makan sahabat tidak akan sampai
ketempat yang ingin Sahabat tuju semula. Unik bukan .
Untuk masuk ke
Masjid Turen Malang di kawasan Pondok Pesantren ini tidak perlu membayar tiket cukup dengan
meminta ijin kepada penjaga Sahabat Kangsoma sudah bisa Masuk kawasan penyejuk
hati ini. Saat keluar dari kawasan ini Sahabat Kangsoma akan di minta
memberikan sedikit pendapat tentang pondok pesantren ini.
Demikianlah Tulisan tentang Masjid Tiban Turen Malang Di Bangun oleh JIN, Benarkah? Semoga bermanfaat