Orang Tua Menjadi Guru Untuk Anak di Masa Pandemi
Nanik Siti Munawaroh KKN MDR DREAMER EDP 2020 |
Kangsoma.com(Pucakwangi)Anak merupakan
generasi masa depan bangsa, yang mana masa depan negara ini berada di tangan
mereka, itulah sebabnya mengapa pertumbuhan dan juga perkembangan anak sangat
penting untuk di perhatikan. Proses pertumbuhan dan perkembangan bagi anak
tergantung pada kehangatan interaksi antara orang tua dan anak.
Oleh
sebab itu orang tua merupakan pengaruh terbesar atas tercapainya proses
belajar, pertumbuhan dan juga perkembangan buah hatinya. Orang tua bukan guru
pada pendidikan formal, namun peran orang tua sangat banyak dalam kaitannya
dengan proses tumbuh kembang anak. Media pembelajaran utama atau dikenal dengan
(Madrasatul Ula) itu berada pada ibu.
Pandemi
Covid-19 yang telah terjadi selama hampir satu tahun ini menjadikan adanya
pembatasan-pembatasan pada sejumlah aktivitas, salah satunya yaitu perubahan
konsep pada sekolahan, yang semula offline menjadi online atau daring.
Semua lembaga pendidikan lumpuh dan tidak dapat berperan aktif untuk
melaksanakan proses pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk membatasi anak-anak
agar tidak keluar rumah saat adanya pandemi, karena dapat mengancam kesehatan
dirinya.
Adanya
pembatasan aktivitas di luar rumah menjadikan orang tua harus memiliki peran
ganda, yaitu mengatur rumah tangga sekaligus menjadi guru untuk anak saat
belajar di rumah. Menjadi guru di rumah tidak hanya mengajarkan dari sisi
materi pembelajaran formal saja, namun sebagai orang tua harus pandai menjaga
anak-anak agar tetap sehat dan gembira bermain di rumah dengan cara memberikan
edukasi mengenai pentingnya pemenuhan nutrisi dan stimulasi yang tepat, selain
itu orang tua juga harus memberikan media pembelajaran serta kegiatan yang
fariativ dan juga kreatif agar anak dapat menjadi generasi maju melalui
rangkaian kegiatan online yang tidak membosankan untuk anak. Ada beberapa tips
yang dapat dilakukan orang tua agar menjadi guru yang hebat untuk anak pada
masa seperti ini,
(1) orang tua harus menyipakan kesehatan dirinya sendiri terlebih
dahulu, jangan sampai stress agar dapat menjadi guru untuk anak,
(2) memberikan pengertian mengenai apa itu
pandemi dan membiasakan anak untuk beraktivitas di rumah dengan mengajarkan
tips atau pola sehat agar terhindar dari virus
(3)
mengajak anak untuk berkegiatan sehat di
dalam rumah, misalnya olahraga senam atau lainnya yang dapat dilakukan di
rumah,
(4)
memberikan edukasi kepada anak dengan
model pembelajaran yang bervariatif, agar anak tidak bosan.
(5)
selepas belajar, ajaklah bermain dengan
permainan yang dapat megedukasi, dengan membuat sesuatu yang memiliki nilai
ekonomis misalnya,
(6)
dengarkan keluhan anak dan berikan
solusinya.
Tips
di atas merupakan cara yang dapat dilakukan oleh para orang tua yang ingin menjadi guru hebat untuk
anak serta meringankan tugas guru saat
masa pandemic.
Meskipun
orang tua dapat mengurus keluarga sekaligus menjadi guru hebat untuk anak,
namun orang tua di seluruh penjuru dunia sangat berharap kondisi buruk ini
cepat berlalu. Karena orang tua sangat cemas akan kondisi mental sang anak. Di
khawatirkan kondisi psikologinya akan menurun disebabkan bosan dan jenuh
disebabkan seringnya beraktifitas di dalam ruangan., padahal anak sangat
menyukai kegiatan yang dilakukan outdoor pada alam terbuka.( Oleh : Nanik Siti
Munawaroh KKN MDR DREAMER EDP IPMAFA 2020)