PENTINGNYA MEMAKAI MASKER DI MASA PANDEMI
 |
| Susiningsih KKN MDR ABHINAYA 2020 |
Kangsoma.com-(Bodeh)Pandemi belum berakhir,kita masih hidup berdampingan dengan virus corona. Sudah jutaan manusia terkena virus tersebut dan tidak sedikit yang meninggal dunia. Menurut penelitian kebanyakan orang yang meningal akibat terkena virus tersebut diantaranya ialah orang yang sudah memiliki riayat penyakit, orang lanjut usia, anak bayi, dan orang yang memiliki imunitas tubuh yang rendah.
Mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker merupakan salah satu bentuk pencegahan terjadinya virus corona dari orang lain. Sayangnya, masih ada sekelompok warga yang tidak melakukannya. Penelitian membuktikan bahwa memakai masker memamg dapat mengurangi penularan virus secara signifikan
Ada 3 jenis masker yang disarankan kepada masyarakat agar dapat memutus penyebaran virus corona, antara lain :
MASKER KAIN
Masyarakat disarankan untuk memakai masker kain ketika harus bepergian ke luar rumah, Masker kain tetap dapat menghalau sebagian percikan air liur (droplet) yang keluar saat berbicara, menghela napas, ataupun batuk dan bersin. Dengan pemakaian masker yang benar kita dapat mengurangi penyebaran virus Corona di masyarakat, terutama dari orang yang terinfeksi virus namun tidak memiliki gejala apa pun.
MASKER BEDAH
Masker sekali pakai yang sering kita jumpai dan digunakan tenaga medis saat bertugas. Orang yang sakit lebih disarankan menggunakan masker sekali pakai karena efektif dalam mencegah penyebaran penyakit menular, seperti infeksi virus Corona.
MASKER N95
Selain masker bedah, masker N95 juga mencegah penularan virus Corona. Masker N95 tidak hanya mampu menghalau percikan air liur saja, tetapi juga partikel kecil di udara yang mungkin mengandung virus. Walaupun masker ini lebih baik tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari.Karena masker N95 membuat orang yang memakai bisa sulit bernapas, gerah, dan tidak betah memakainya dalam jangka waktu yang agak lama. Masker ini digunakan petugas medis yang memang kontak langsung dengan penderita COVID-19, seperti dokter dan perawat yang bekerja di ruang isolasi khusus COVID-19 atau di IGD.
Menggunakan masker sangat efektif dalam pencegahan virus corona.Pemerintah sangat gencar untuk mengkampanyekan pemakaian masker.Apabila ada yang melanggar akan dikenakan sanksi mulai dari sanksi sosial hingga materi.
Masker juga dikenal dengan alat pelindung diri.Masker dirancang untuk memberikan perlindungan kepada pemakainya dan bukan sebaliknya menjadi sarana transmisi atau penularan karena penggunaan yang salah. Berikut adalah panduan menggunakan masker yang benar:
1. Mencuci tangan dengan langkah yang benar sebelum mengenakan masker
2. Cari sisi luar masker. Jika masker kamu memiliki dua warna berbeda (umumnya hijau dan putih), sisi luar masker adalah yang berwarna hijau. Maka sisi putihlah yang menempel langsung dengan kulit, sementara lapisan hijau menghadap ke luar.
3. Tentukan sisi atas masker, biasanya ditandai dengan adanya garis kawat hidung.
4. Masker harus menutupi hidung, mulut, dan dagu dengan sempurna. Jangan lupa bagian yang ada logamnya berada di batang hidung.
5. Tekan strip logam mengikuti lekukan hidung hingga tidak ada menyisakan lubang.
6. jangan menyentuh bagian tengah masker saat menggunakan dan melepas masker.
7. Buanglah masker ke tempat sampah dan cuci tangan Anda hingga bersih setelah menggunakan masker.
Jangan lupa gunakan masker dengan baik dan benar di manapun dan dalam situasi apapun kecuali saat makan masker memang harus dilepas.Disaat kita sedang berinteraksi dengan orang lain kita harus tetap menggunakan masker, Perhatikan pula dalam memakai dan membuang masker.(Penulis: Susiningsih KKN MDR ABHINAYA IPMAFA PATI)