CARA MENGATUR KEUANGAN DAN TETAP ADA PEMASUKAN DI MASA PANDEMI (COVID 19)
Kangsoma.com(Pati)COVID 19 adalah sebuah virus yang berasal dari
Cina. Penyebarannya sangat cepat. kasus pertama terjadi pada akhir Januari di
Wuhan, Cina. Bahkan sekarang hampir seluruh dunia terkena covid 19 salah
satunya Indonesia. Kasus pertama terjadi pada awal Maret 2020, 2 warga Depok
diberitakan positif covid 19. Covid 19 ini dapat menyerang siapa saja bahkan
anak kecil sekalipun. Untuk itu, kita harus mempunyai imunitas yang tinggi
dengan cara olahraga secara teratur serta mengkonsumsi makanan yang sehat.
Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi ini adalah dengan membatasi
interaksi setiap orang, tidak berkerumun atau bahasa populernya social
distancing. Selain itu mencuci tangan dan memakai masker sangat dianjurkan.
Ditengah pandemi seperti sekarang ini hampir
semua sektor terkena dampaknya. Mulai dari perusahaan besar, UMKM, dan lain
sebagainya. Dampak ekonomi yang paling diresahkan masyarakat. Banyak karyawan
yang di PHK, pekerjaan yang terpaksa diberhentikan dan pemilik usaha yang
terpaksa gulung tikar. Bahkan pedagang kaki lima pun terkena dampaknya yang
biasanya bisa menghasilkan 50-100rb sekarang tidak mendapatkan apapun. Pandemi
ini memang benar-benar memiliki dampak yang sangat besar. Bahkan, sampai
sekarang pun kasus Covid 19 terus mengalami peningkatan. Pandemi ini tidak
hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja masyarakat juga harus mengikuti
protocol yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Nah, saat pandemi seperti sekarang ini
mengatur keuangan sangatlah penting. Karena hampir semua aktivitas bahkan
pekerjaan pun dihentikan sebab pemerintah mengajurkan para pekerja untuk
bekerja dirumah atau work from home. Jangan sampai ditengah krisis seperti ini
kita malah menghambur-hamburkan uang. Lalu bagaimana sih tips mengatur keuangan
dan tetap ada pemasukan dimasa pandemi seperti ini ?
Tips mengatur keuangan saat pandemi :
1. mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan baik
tips ini sangat penting sekali. Jangan sampai
pengeluaran lebih besar dari pada pemasukan. Jika tidak mencatat dengan baik,
bisa saja pengeluaran akan membengkak. Tapi jika ada pembukuan yang jelas, maka
akan terlihat uang pengeluaran dan pemasukan seimbang atau tidak.
2. Kurangi ngumpul-ngumpul yang tidak penting
Ini semestinya harus dilakukan. Meskipun sudah
masa PSSB tetapi jika tidak ada keperluan yang penting lebih baik dirumah saja
karena lebih aman. Selain bisa terhindar dari virus kita dapat menghemat
pengeluaran.
3. Utamakan kebutuhan primer
Ditengah pandemi covid 19 seperti ini, kita
harus pintar-pintar mengatur keuangan dalam belanja kebutuhan. Utamakan
kebutuhan primer terlebih dahulu seperti membeli bahan pokok atau bahan
makanan. Untuk hal-hal lain yang tidak terlalu penting kita tiadakan dulu.
Karena kita tidak pernah tahu pandemi ini akan sampai kapan. Jadi kita harus
jaga-jaga dan mengatur keuangan sebaik mungkin.
4. Sebisa mungkin sisakan uang untuk investasi
Investasi ini akan sangat membantu kita dalam
keadaan mendesak. Tidak perlu nominal yang besar yang penting bisa konsisten.
Tapi jika tidak memiliki investasi, tentunya akan kelabakan jika ada kebutuhan
mendesak. Nah jika ada sisahan uang kamu bisa gunakan untuk berinvestasi. Nah
seperti masa pandemi seperti ini kita bisa menggunakan uang investasi buat
membeli kebutuhan yang sekiranya penting
selama masa covid 19.
5. Mencari sumber pendapatan tambahan
Tips yang ini sangat penting. Jika kita bisa
menghasilkan uang tambahan, tentunya keuangan kita insyaallah bisa stabil. Jadi
gaji pokok dari kantor kita gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan sisanya
ditabung. Sumber pendapatan ini contohnya seperti jualan online, tutor, dan
lain sebagainya. Nah untuk hasil tambahan bisa kita tabungkan atau investasikan
jangan sampai kita gunakan untuk berfoya-foya. Jangan lupa juga untuk
bersedakah insyaallah rejeki kita selalu bertambah serta berkah, berapapun itu
yang penting ikhlas. Jadi, tetap fokus dan bersabar untuk menghadapi pandemi
ini.
Disituasi wabah seperti ini mencari pekerjaan
menjadi sangat sulit sebab pemerintah mengajurkan work from home. Meskipun
situasi sedang sulit sebenarnya tetap ada peluang untuk mendapatkan
penghasilan. Berikut jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan dari rumah untuk
mendapatkan penghasilan. Pekerjaan ini juga bisa dijadikan pekerjaan sampingan
selama bekerja dari rumah.
Inilah beberapa contoh pekerjaan sampingan
yang bisa dikerjakan di dalam rumah selama pandemi :
1. Dapatkan penghasilan dengan cara berjualan
online
Saat ini banyak orang yang lebih menyukai
berbelanja secara online karena lebih mudah, efisien, serta menghemat waktu dan
biaya. Nah apalagi pandemi seperti sekarang ini orang-orang pasti malas untuk
keluar rumah karena adanya virus jadi mereka lebih memilih berbelanja malalui
online. Kita bisa memanfaatkan gadget dan sosmed kita untuk berjualan. Jualan
online ini bisa dilakukan mahasiswa, pelajar, IRT, karyawan dan sebagainya.
Karena kita bisa melakukan pekerjaan ini dimana saja dan kapan saja.
2. Menjadi seorang youtuber
Bukan rahasia lagi kalau youtuber bisa
menghasilkan uang yang fantastic. Contohnya seperti atta halilintar, dengan
jumlah subscriber 20,4 Juta orang, berdasarkan data socialblade dia telah
memiliki pendapatan sekitar Rp 44,8 Miliar pertahun atau 2 Miliar perbulan.
Untuk pendapatan adsense di Indonesia, perhitungan kasarnya adalah sekitar
Rp.7000 Rupiah per 1000 tayangan. Jadi kalau video kamu mendapat 1 juta views,
artinya kamu memperoleh uang setidaknya Rp. 7.000.000.
Dari segi konten kita bisa membuat vlog, ASMR,
game, komedi, parodi, tips and trik, tutorial dan lain sebagainya. Pokoknya
kita harus bisa membuat konten sekreatif mungkin untuk meraih views. Atau kamu
bisa menyesuaikan dengan minatmu. Kalau kamu suka ASMR kamu buat konten ASMR
atau jika kamu suka memasak kamu bisa membuat tutorial memasak.
Untuk membuat video kita hanya memerlukan
kamera, laptop atau komputer buat mengedit video agar lebih bagus dan menarik.
Kita harus bisa konsisten dan sering mengupload video.
3. Menjadi tutor online
Buat kamu yang merasa menguasai mata pelajaran
tertentu, bisa nih untuk menjadi tutor online. Pekerjaan ini bisa dilakukan
didalam rumah. Apalagi ada wabah corona yang pastinya membuat orang-orang lebih
suka menghabiskan waktu didalam rumah. Apalagi sekarang ini sekolah dilakukan
secara online pastinya banyak pelajar yang kurang faham karena kurang efisien
dan kondusif. Disinilah permintaan tutor online menjadi meningkat.
4. Menjual stock foto atau photocard
Nah bagi pecinta korea pasti sering mencari photocard
artis atau biasnya. Untuk kamu yang bisa mendesain atau membuat photocard artis
kamu bisa memanfaatkanya. Apalagi pencinta Korea di Indonesia sangat besar dan
banyak. Kamu bisa mejual hasil fotomu kepada mereka. Dari pada kamu hanya diam
dirumah. Mending kamu gunakan untuk menjual hasil desain atau karyamu, selain
mengasah kemampuan kamu juga bisa mendapatkan uang.
5. Menjadi penulis
Nah buat kamu yang suka membaca, menulis atau
membuat karangan. Kamu bisa memanfaatkan tulisanmu menjadi uang. Misalnya
menulis novel, komik dan sebagainya. Dari pada tulisanmu hanya kamu simpan
mending dijadikan uang. Siapa tau tulisanmu juga bermanfaat bagi orang lain.
6. Menjadi seorang penerjemah atau translator
Keterbatasan bahasa menjadi peluang bagi para
ahli bahasa, karena jasa penerjemahan masih banyak dicari perusahaan. Jika kamu
banyak menguasi bahasa asing kamu bisa menggunakan ide ini. Dengan bermodalkan kemampuan
bahasa asing kamu dapat menghasilkan uang. Biasanya jasa ini banyak dicari
untuk menerjemahkan jurnal, dokumen-dokumen, makalah, dan lain sebagainya.
7. Menghasilkan uang tambahan dengan menjual jasa
desain grafis
Jika kamu punya keterampilan desain grafis,
kamu bisa memanfaatkan untuk mencari uang tambahan. Kamu bisa mengerjakan
dirumah hanya bermodalkan software desain dan jaringan internet kamu bisa menjual
desainmu.
Nah itulah bebarapa tips cara mengatur
keuangan dan tetap ada pemasukan ditengah pandemi. Selama dirumah saja kamu
bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat dengan berkerja dirumah dan
menghasilkan uang tambahan. Tetap semangat dan jaga kesehatan. Patuhi protocol
dari pemerintah. Tetap dirumah saja jika tidak ada kegiatan yang penting dan
mendesak. Jangan lupa pakai masker dan jaga jarak setiap diluar rumah, selalu
cuci tangan setiap melakukan kegiatan.
Oleh : Frista Nurcahyani KKN MDR DREAMER EDP IPMAFA 2020