o

TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA

Susiningsih KKN MDR ABHINAYA 2020

Kangsoma.com(Pucakwangi)Negara Indonesia merupakan  negara yang kaya akan suku,budaya,ras dan agama.Untuk itu dibutuhkan toleransi di negara ini.Arti dari toleransi adalah sikap tenggang rasa, menghargai,membolehkan,membiarkan orang lain berpendapat lain,melakukan hal-hal yang tidak sependapat dengan kita tanpa melakukan diskriminasi ataupun intimidasi.

 

Dalam pandangan islam toleransi merupakan sikap saling menghargai dan menghormati keyakinan dan agama orang lain, bukan menyamakan atau mencampuradukkan agama lain dengan keyakinan islam itu sendiri. Akan tetapi, sikap toleransi yaitu membiarkan orang lain menjalankan ibadahnya menurut keyakinannya masing-masing. Konsep toleransi dalam beragama dalam islam yang paling penting adalah tidak mencari kesamaan antara agama islam dengan agama lain sehingga timbul kesetaraan. Sikap inilah yang dilarang oleh Allah karena dapat menimbulkan syirik (menyekutukan Allah).

 

Kerukunan umat beragama yaitu dimana antar umat beragama dapat saling menerima, menghormati keyakinan masing-masing, tolong menolong, dan bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama.Mayoritas penduduk Indonesia  beragama Islam, ada juga yang menganut agama lain seperti Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha .Setiap agama tentu mempunyai aturan masing-masing dalam beribadah.Namun perbedaan ini bukanlah alasan untuk terpecah belah.

 

Sebagai satu saudara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia kita harus menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia agar Indonesia menjadi negara kesatuan yang utuh.

 

Menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia dapat dilakukan dengan menjunjung tinggi rasa toleransi antar umat beragama,baik sesama antar pemeluk agama yang sama maupun yang berbeda.Rasa toleransi dapat diaplikasikan dalam berbagai macam bentuk.Misal ,membirkan agama lain merayakan hari besar agamanya,tidak saling mengejek dan mengganggu umat lain,atau memberi waktu pada umat lain untuk beribadah bila memang sudah waktunya.

 

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan sikap toleransi.Karena ini sangat penting demi menjga tali kerukunan umat beragama di Negara ini.Selalu membantu sesama,jangan melakukan diskriminasi terhadap agama lain,terutama saat mereka membutuhkan bantuan kita.Selalu menghormati dan menghargai orang lain tanpa memandang agama apa yang mereka anut.Misalnya dengan selalu berbicara halus dan tidak sinis.Hal ini tentu akan menciptakan kerukunan umat beragama di Indonesia. Apabila terjadi masalah yang menyangkut agama. Kita tetap selesaikan dengan tenang tanpa harus saling menyalahkan. Peran para pemuka agama ,tokoh masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan peranannya dalam pencapaian solusi yang baik dan tidak merugikan pihak manapun,atau mungkin malah menguntungkan semua pihak.

 Jangan jadikan keberagaman yang ada menjadi penghalang untuk kita berbuat baik, jangan sampai keberagaman memisahkan rasa persaudaraan antar manusia. Tapi jadikanlah keberagaman menjadi sebuah wadah untuk persatuan.

 

Diperlukan pendidikan toleransi dan meningkatkan keimanan sera ketakwaan dari aajaran masing-masing tiap kepercayaan agar terhindar dari sikap intoleransi. Dengan sikap ini akan  memunculkan harapan yang  besar untuk terpeliharanya harmoni antara masyarakat beragama di Negara Indonesia. Sekaligus mencegah adanya keagamaan yang radikal yang nantinya bisa mengganggu terhadap kerukuranan.

 

Pemeluk agama haruslah memiliki sifat toleran kepada sesama karena sikap toleran merupakan seruan dari setiap agama untuk saling menghargai perbedaan, karena berbeda itu indah.

Sikap toleran ini harus ditumbuhkan sejak dini dan terus diajarkan agar menghindari  gesekan yang nantinya mengakibatkan perpecahan. Kesadaran kita untuk mengajarkan sikap toleran ini juga perlu dan harus ditanamkan pada anak-anak kita sejak dini sehingga dapat saling memahami dan memiliki perbedaan bukanlah masalah tapi anugrah keistimewaan.(Penulis : Susiningsih KKN ABHINAYA IPMAFA 2020)

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel